Informed Choice and Informed Consent in Family Planning Services in Independent Practice Midwives

Reni Tri Lestari, R.A. Antari Innaka T

Abstract


Abstract: Midwife is very important to success in continuity of family planning program. This study aims to determine and analyze the Implementation of Informed Consent to Family Planning Service.

The research is an empirical research. The research material consisted of primary and secondary data. Primary data obtained from research subjects, while secondary data obtained from document studies, this study was analyzed by quantitative methods and presented descriptively.

The results showed that the implementation of informed consent in family planning services  was good category as much as 37 (78,7%), enough 10 (21,3%) and impelentasi less none (0%). The implementation informed consent is mostly good, it is supported by family planning counseling training and Contraceptives Technology Update (CTU).

Keywords : Informed Choice, Informed Consent, Family Planning

 

Abstrak: Bidan memegang peranan dalam kesinambungan keberhasilan program KB. Bidan sebagai tenaga professional, memikul tanggungjawab atas pelayanan yang diberikan dan berupaya secara optimal dengan mengutamakan keselamatan klien. Bidan harus dapat mempertahankan tanggungjawabnya bila terjadi gugatan terhadap tindakan yang dilakukannya. Pasien yang telah menentukan pilihan alat kontrasepsi yang dipilih, selanjutnya bidan berperan dalam proses pembuatan informed consent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimanakah informed choice dan informed consent dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) Di Bidan Praktik Mandiri (BPM).

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Bahan penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari subyek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 47 BPM. Penelitian  dianalisis dengan metode kuantitatif dan dipaparkan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa informed choice dan informed consent dalam pelayanan KB di BPM kategori baik sebanyak 37 BPM (78,7%), kategori cukup sebanyak 10 BPM (21,3%) dan kategori kurang tidak ada (0%). Mayoritas informed choice dan informed consent dalam pelayanan KB di BPM kategori baik ini didukung oleh kegiatan bidan dalam meningkatkan pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan konseling KB dan pelatihan Contraseptives Technology Update (CTU).

Kata kunci: Informed Choice, Informed Consent, Keluarga Berencana.

Keywords


Informed Choice, Informed Consent, Family Planning

Full Text:

PDF

References


________, 2004, Informed Consent, Balai penerbit FKUI, Jakarta.

________, 2004, Medical Law, Balai Penerbit FKUI, Jakarta

________, 2010, Demografi dan Kependudukan Nasional, BKKBN, Jakarta

________, 2010, Pengantar Penelitian Hukum, UI-PRESS, Jakarta.

________, 2011, Demografi dan Kependudukan Nasional, BKKBN,Jakarta

________, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Alfabeta, Bandung

Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT RinekaCipta, Jakarta

Arum & Sujiyatini, 2011, Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini, NuhaMedika, Yogyakarta

Baziad, Ali, 2008, Kontrasepsi Hormonal, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

BKKBN Bantul, 2015, Data Hasil Kegiatan Program KB Nasional, BKKBN, Bantul.

BKKBN DIY, 2015, Demografi dan Kependudukan Nasional, BKKBN, Yogyakarta

BKKBN, 2009, Demografi dan Kependudukan Nasional, BKKBN, Jakarta

Bulatao dan Lee. 1983, Determinant of Fertility In Developing countries, J. Po, London Academic Press

Burhan Bungin, 2007, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Kencana, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2014, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Indonesia, Jakarta

Donsu, Amelia, 2012, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Penerapan Informed Choice dan Informed Consent Pada Pelayanan Kontrasepsi di Kabupaten Minahasa Utara, Tesis, Universitas Diponegoro Semarang

Fajrin, N, 2014, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo, Tesis, Universitas Negeri Gorontalo

Guwandi, J, 1996, Dokter, Pasien, dan Hukum, Balai Penerbit FKUI, Jakarta

Hanafiah, Jusuf & Amir, Amri, 2007, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Hartanto, Hanafi, 2004, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Cetakanke 5, Pustaka Harapan, Jakarta

Helmi A, 2003, Malpraktik Keperawatan, Menghindari Masalah Hukum, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta

Hidayat, A AA, 2014, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Salemba Medika, Jakarta

Icemi Sukarni K & Wahyu P. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Nuha Medika Pustaka, Yogyakarta.

ICM, 1993, Kode Etik Internasional Bidan, sebagaimana dimuat dalam laman https://lenteraimpian.wordpress.com/2010/02/10/informed-choice-dan-informed-concent/terakhir diakses pada 20 Mei 2016.

Indra Bastian dan Suryono, 2011, Penyelesaian Sengketa Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.

Iswarati, 2009, Pengaruh Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) KB terhadap Pelayanan KB di Indonesia, Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi

John W. Croswell, 2013, Research Desaign: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Cetakan III, PustakaPelajar, Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versionline/daring (dalamjaringan), sebagaimana dimuat dalam pranala http://kbbi.web.id/layan terakhir diakses 20 Mei 2016

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, BKKBN, Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369 tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 938 tentang 2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan

Komalawati, Veronica, 2002, Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik (Persetujuan Dalam Hubungan Dokter dan Pasien) Suatu Tinjauan Yuridis, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Penyelenggaraan Praktik Kedokteran Yang Baik di Indonesia. Jakarta.

Kusmiran, E, 2011, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Salemba Medika, Jakarta.

Kustriyanti, 2014, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Ngesrep Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik Tahun 2014, Universitas Muhamadiyah Semarang, Tersedia dalam http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1435/1488.

Manuaba, 2008, Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB, Penerbit Buku Kedokteran EGC,Jakarta

Maria SW. Sumardjono, 2014, Metodologi Penelitian Ilmu Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Marimbi, Hanum, 2008, Etika dan Kode Etik.Profesi Kebidanan, Huha Medika, Yogyakarta.

Marmi, 2014, Etika Profesi Bidan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Moleong, L, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muchtar, Masrudi, 2015, Bidan dan Dinamika Hukum Kesehatan Reproduksi di Indonesia, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.

Muchtar, R & Purnomo, E, 2009, Proximate Determinant Fertilitas di Indonesia, Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, BKKBN, Jakarta

Notoatmodjo, Sukidjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan,Rineka Cipta, Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464 Tahun 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 )

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi serta Pelayanan Kesehatan Seksual.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2008)

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi

Prawirohardjo, Sarwono, 2006, Ilmu Kebidanan, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

Proverawati, dkk, 2010, Panduan Memilih Kontrasepsi, Nuha Medika, Yogyakarta

Rianto, Adi, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum Edisi 1, Granit, Jakarta

Riwidikdo, Handoko, 2012, Statistik Kesehatan, Mitra Cendekia Press, Yogyakarta

Saifuddin, A.B, dkk, 2012, Buku Panduan Pelayanan Kontrasepsi, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

Sinclaire, Constance, 2009, Buku Saku Kebidanan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Singarimbun, M, 1994, Keluarga Berencana, Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Soekanto, Soerjono, 2001, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Radja Grafindo Persada, Jakarta

Sofwan Dahlan, 2000, Hukum Kesehatan, Rambu-Rambu bagi Profesi Dokter, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Sugiono, 2010, Metodologi Penelitian dan Pendekatan Praktek, PT Rineka Cipta, Jakarta

Sulistyawati, A, 2009, Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas, CV Andi Offset, Yogyakarta

Suyono, 2004, Tim Pelaksana Bimbingan konseling (TPBK), UNPAD, Bandung

Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431)

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5072)

Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Varney, 2006, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Wiknjosastro, 2010, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta

Yuhedi, LF & Kurniawati, T, 2011, Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.24167/shk.v7i1.3248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SOEPRA