Perencanaan Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Pada Anoegrah Jaya Motor Semarang

Abstract

Banyak bisnis yang lahir dengan cepat yang menyebabkan persaingan yang ketat antar banyak perusahaan. Hal-hal kecil menjadi sangat penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu hal yang terpenting adalah salah satunya adalah efektivitas, karena efektivitas merupakan tolak ukur seberapa baik output yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan (Emerson dalam Bantany, 2009). Jadi efektivitas merupakan kunci dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk menunjang kerja yang efektif maka kebiasaan dalam melakukan pekerjaan di perusahaan harus dibangun dengan baik, karena budaya yang ada di perusahaan mempengaruhi kegiatan di perusahaan, jika budaya yang ada di perusahaan baik maka kinerja yang dihasilkan akan mengikuti sesuai dengan budayanya. yang dibangun. Toko Anoegrah Jaya Motor merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan sparepart sepeda motor, permasalahan yang dihadapi adalah kondisi area toko yang kurang tertata dengan baik dan tidak dijaga kebersihannya, sehingga mengganggu proses pengerjaan. Berdasarkan hasil perencanaan dan simulasi perencanaan kegiatan yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa melalui metode 5S dapat mendukung toko menjadi lebih prima jika dibandingkan dengan kondisi awal toko yang belum menerapkan metode 5S di proses pengerjaan, area toko menjadi lebih bersih dan rapi, proses mencari barang lebih mudah, akses jalan bebas hambatan, kesehatan terjamin.