Post Partum Blues: Pentingnya Dukungan Sosial Dan Kepuasan Pernikahan Pada Ibu Primipara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariesta, A. (2015). Dampak Negatif Baby Blues pada Anak. http://lifestyle.okezone.com/read/2015/08/03/196/1189846/dampak-negatif-baby-blues-pada-anak. Diunduh tanggal 4 Agustus 2017.
Baumeister, R.F., DeWall, C.N., Kathleen D.V., & Liqing, Z. (2007). “How Emotion Shapes Behavior : Feedback, Anticipation, and Reflection, Rather than Direct Causation”. Personality and Social Psychology Review.
Cohen,S., Underwood,L.G., dan Gottlieb,B.H. (2000). Social support measurement and interventions: Guide for health and social scientist. New York: Oxford University Pres
Dahro, A. (2012). Buku Psikologi Kebidanan analisis perilaku wanita untuk kesehatan. Salemba Medika: Jakarta
Fatimah, S. (2009). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Primipara Di Ruang Bugenvile RSUD Tugurejo Semarang. Artikel Riset Keperawatan : Universitas Diponegoro Semarang.
Fitriana, L.A, & Nurbaeti, S. (2015). Gambaran Kejadian Post Partum Blues pada Ibu Nifas Berdasarkan Karakteristik di Rumah Sakit Umum Tingkat IV Sariningsih Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia Vol.1, No.
Gondo, Hk. (2010). Skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale (Epds) Pada Post Partum Blues. Jurnal Obstetri & Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Hutagol, E. T. (2010). Efektifitas Intervensi Edukasi Pada Depresi Postpartum. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia: Depok, Jakarta.
Ingela, S. (1999). The Experience Of Social Support In Patients Suffering From Treatment Refractory Depression A Pilot Study Archieves Of Psyciatric Nurshing. Philadelpia: Lippircot.
Iskandar, S.S. (2007). Post Partum Blues. www.Mitrakeluarga.Com. Diakses Tanggal 20 April 2017.
Jeli, I.A. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Post Partum Blues Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Rambangaru Kecematan Haharu Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendidikan Dokter Ugm: Jogjakarta.
Marmer, L.W.,& Ariana A.D,. (2016). Persepsi terhadap Dukungan Suami pada Primipara yang Mengalami Depresi Pasca Melahirkan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental: Vol 5 No. 1.
Munawaroh, H. (2008). Hubungan Paritas Dengan Kemampuan Mekanisme Koping Dalam Menghadapi Postpartum Blues Pada Ibu Post Sectio Caesaria Di Bangsal Mawar 1 Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurbaeti, I. (2002). Analisis hubungan antara karakteristik ibu, kondisi bayi baru lahir, dukungan sosial dan kepuasan perkawinan dengan depresi postpartum di RSAB Harapan Rita Jakarta, Agustus 2002. Perpustakaan Universitas Indonesia.
Rohan Hh & Siyoto S. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuhamedika.
Sari, D.M, Eko H. (2015). Dukungan Sosial Suami Pada Ibu Dengan Depresi Postpartum Pasca Melahirkan Anak Pertama. Jurnal Psikologi Vol 3. No-1.
Shirjang, L.,& Maryam G. (2013). Relationship between social adjustment and marital satisfaction with postpartum depression. American Journal of Sustainable Cities and Society Issue 2, Vol. 1.
Sylvia,De. (2006). Depresi Pasca Persalinan. Jakarta: Fk UI.
Verney. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: Egc.
Xie, Ri., He, G., Koszycki, D., Walker, M., & Wen, S.W. (2009). Prenatal Social Support, Postnatal Social Support, and Depresi pasca melahirkan. Ann Epidemiol, 19:637-643.
Yusnidar. (2015). Hubungan Antara Komunikasi Interpresonal Dan Kepuasan Pernikahan Dengan Kebahagiaan Wanita Karir. Fakultas Psikologi. Ugm: Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v16i2.1217
Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.